Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sabtu, 12 September 2015

Jarak kemenangan hanya berkisar antara kening dan sajadah

Mereduksi dari kisah seorang sahabat yang sedang menapaki kisah perjalanan tentang sebuah pencarian kebahagiaan yang masih di simpan oleh allah dalam skenario indah. bukan ia tidak bahagia di masa kesendiriaan nya, namun ia hanya mencoba terus bersikap berbaik sangka dengan apa yang belum teraih dalam tiap munajat yang dipanjatkan.

ibarat kita sedang dalam posisi lapar,tidak lantas semua makanan kita telan tanpa harus dikunyah kan?..selain tidak baik untuk kesehatan lambung, dalam agama pun tidak dianjurkan..begitu pun ketika kita dihadapkan dengan arti sebuah "pilihan" untuk memilih yang dirasa baik menurut logika dan kata hatinya, bukan menurut kata orang lain tidak tahu menahu bagaimana benteng rasa diri kita sendiri..

mengapa harus lelah?....sementara Allah selalu menyemangati dengan Hayya 'alla Falah, bahwa jarak kemenangan hanya berkisar antara kening dan sajadah...kata ini yang lebih tepat mewakili kegalauan mu..bukan allah tidak sayang pada mu,..bukan...tapi jika diri mu tahu bahwa allah lebihhhh sayang lagi dibandingkan diri mu tahu maka kau akan malu dengan pola pikir mu tentang menilai Sang Penguasa hati, karena selalu ada harapan bagi mereka yang sering berdoa dan selalu ada jalan bagi mereka yang sering berusaha.."allahumma yassir wa la tu'asir-- Ya allah permudahkanlah urusan ku dan jangan disulitkan--

walau terkadang tidak dipungkiri bahwa ada semangat yang berfluktuatif..ada lelah yang amat sangat lelah menunggu semua jawaban-jawaban dari doa...ada rasa jenuh dengan semua yang datang dan pergi...ada banyak mata yang menilai,dan ada banyak lidah tajam yang ibarat mata pedang tajam menghunus jantung seolah - olah dia lah juru selamat bagi insan - insan yang belum menemukan hijrah nya tentang kebagaiaan.

diam itu terkadang bukan tidak mencari, namun terkadang diam itu menenangkan perasaan lara yang tidak bisa ditransfer ke pada banyak dinding. karena pada dasarnya hanya kabar baik sajalah yang harus disebarkan.biarlah kabar menyedihkan itu hanya kita curahkan kepada allah.

0 komentar:

Posting Komentar