kesetiaan
adalah ketulusan, tidak melanggar janji atau berkhianat, perjuangan dan
anugerah, serta mempertahankan cinta dan menjaga janji bersama.
Kesetiaan
berarti perjuangan, anugerah, pengorbanan, dan kesabaran. Caranya
adalah dengan :
- memberinya
perhatian,
- menjaganya,
dan tidak meniggalkannya sendiri,
- mengkhawatirkannya
dari segala hal yang mungkin bisa menyakitinya,
- menjaga
perasaannya, menghargai perjuangannya,
- mengucapkan
terima kasih atas apa yang dia kerjakan,-
-tidak
mengumbar kekurangan, dan menjaga rahasia-rahasianya,
- berusaha
untuk membahagiakan,dan memuji kelebihan,
- mengingat
kebaikan, dan melupakan kesalahannya,
- setelah
berpisah, mengingat kenangan-kenangan dan saat-saat bersamanya yang penuh
keindahan.
Ada tiga unsur pokok
dalam kesetiaan, yaitu cinta, humanis, dan iman. Cinta be
rfungsi sebagai penggerak, humanis berfungsi sebagai penjaga dan media untuk berkelanjutan, serta iman berfungsi sebagai penguat, penyempurna dan pengembang.
Penjabaran diatas sifat
nya teori. Tapi aplikasinya…wow…cukup membuat kerutan kening ku cukup banyak.amat
sangat miris ketika dicampurkan ke dalam hati apalagi dianalogikan dengan
nalar. Sejatinya, apa yang membuat “tak setia”?...apa yang membuat janji
dihadapan Alloh seperti tak penting lagi, seolah – olah hanya tinggal
membalikkan kedua telapak tangan…
Dimana letak “roamantis”
diletakkan ketika ingin berbuat curang dengan pasangan?..dimana letak berjanji
tuk se-iya dan se-kata…??...dan kemana “ruh” baik yang alloh tiupkan?..
Sesulit itukah tuk
setia?...